ERATKAN TALI PERSAUDARAAN DI BULAN RAMADHAN DENGAN BERBUKA PUASA DI UKM PRAMUKA UNILA
Tiada yang indah di bulan ramadhan, Tiada yang
nikmat di bulan ramadhan dan tiada puncak rasa puas di bulan ramadhan selain
pada waku berbuka puasa. Tidak jarang berbuka puasa bersama menjadi agenda
rutin setiap tahunnya ketika bertemu bulan penuh Rahmat ini. Mulai dari
anak-anak sampai orang dewasa, sekumpulan teman sampai di kalangan
pemerintahan, di kampung sampai perkotaan mereka merencanakan buka puasa
bersama sehingga terasa bersama merasakan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Buka Puasa Bersama ini sama halnya yang diadakan sebuah organisasi dikalangan
pemudan yang berpangkalan di sebuah Universitas Lampung yang dikenal dengan
Racana Raden Intan-Puteri Silamaya.
UKM PRAMUKA UNILA yang tidak pernah ketinggalan
dalam agenda tiap tahunnya buka puasa bersama kali ini diadakan dengan tujuan
terjalin silaturohmi antar anggota UKM Pramuka, UKM-UKM lain, dan UKM Pramuka
di Perguruan Tinggi lain. Dengan terjalinnya silaturohmi diharapkan tali
persaudaraan semakin erat dan meningkat hubungan yang baik pula. Buka puasa ini
dihadiri oleh 60 orang dari berbagai undangan. Buka puasa ini diisi sambutan
dari Pembina Pramuka yang diwakili oleh Bendahara Gugus Depan yaitu Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si dan pengisi acara
inti dari Kwartir Daerah Lampung yang diwakili oleh Waka 1 yaitu Drs.
Hi. Munatsir Amin. Dalam sambutannya kak Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si mengajak kepada
anak-anak untuk mensukseskan acara terdekat yaitu Musyawarah Gugus Depan yang akan
diadakan sesegera mungkin.
Dari kak Drs. Hi. Munatsir
Amin ini memberikan sambutan sekaligus memberikan tausyah kepada para tamu
bahwa mugus memang perlu diadakan disetiap gudepnya selama tiga tahun sekali. Guna
menentuka Majelis Pembimbing Gugus Depan dan Pembina Pramuka di Pangkalan Gugus
Depannya. Kak Munatsir memberikan tausyahnya kepada adek-adeknya bahwa kita
perlu bangga menjadi pramuka karena didalam pramuka sudah tercermin akhlak
Rosullullah. Semua yang ada didalam Tri Saya dan Dasa Dharma ada didalam diri
pribadi rosulullah maka beliaulah bapak pramukanya Dunia, dan juga Nabi adam
adalah mbahnya pramuka dunia karena beliau dari pertama dibumi sudah belajar
menjadi seorang pramuka sejati belajar menguasai alam, memecahkan masalah
dialam, seperti survival dan lan sebagainya. Demi mencari seorang pasanganya
Hawa maka disinilah mereka berdua sudah memulai ala kehidupan yang diajarkan
kepada anak-anak Pramuka.
Begitu indahnya pramuka itu memiliki keunikan
tersendiri dari organisasi yang lainnya. Seorang jiwa pramuka tidak akan merasa
terbuang dan dibuang karena mereka adalah orang siap dipakai dari manapun
arahnya. Dengan pengamalan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka yang baik
diterapkan siapapun dan dimanapun. Meskipun tidak dapat jadi batang nyiur yang
tegar tetapi jadilah rumput yang mampu memperindah taman (sandi racana
putra saburai).
by brintek.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment